Burmeso – Bupati Robby Wilson Rumansara, SP, MH, mengajak seluruh elemen masyarakat dan lintas sektor untuk bergandeng tangan dalam upaya mencegah serta memberantas tiga penyakit menular utama, yakni AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria, yang hingga kini masih menjadi masalah kesehatan serius di seluruh dunia termasuk di Papua dan secara khusus di Kabupaten Mamberamo Raya.
Dalam keterangan persnya, di Burmeso, ia menekankan bahwa ketiga penyakit ini tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga mengancam produktivitas masyarakat dan pembangunan daerah.
“Penyakit AIDS, TBC, dan Malaria masih menjadi tantangan bagi kita di Mamberamo Raya. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu dukungan semua pihak baik tokoh adat, tokoh agama, organisasi masyarakat, perbankan, hingga dunia pendidikan untuk semua kita berkolaborasi dan terlibat aktif mencegah penyakit ATM ini,” ujar Bupati usai membuka kegiatan Lokakarya Penyusunan Dokumen perencanaan terkait pencegahan dan pengendalian AIDS, Tubercolosis yang digelar Dinas Kesehatan Mamberamo Raya di Aula BAPPEDA di Burmeso, Rabu (1/10/2025).
Bupati Robby mengakui kegiatan Lokakarya ini sangat penting dari semua program dan kegiatan yang dilakukan Pemerintah Daerah karena memberikan jaminan kesehatan agar semua baik pemimpin maupun masyrakat dapat hidup sehat dan bekerja.
“Melalui kegiatan ini saya berharap tersinkronisasi dan berkolaborasi semua program dan penganggaran baik dinas teknis maupun OPD non teknis kaitan dengan penanganan dan pengendalian dari pada penyakit AIDS, Tubercolosis, Malaria, yang mengancam kita semua di Mamberamo Raya. Saya berharap kepada semua peserta,agar kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini dan dipandu oleh Narasumber supaya kita melanjutkan dokumen perencanaan yang baik agar kita tetapkan lokus lokus daerah yang akan jadikan pusat perhatian sesuai dengan perkembangan data penyakit yang ada di dinas Kesehatan sehingga penanganan dan pengendalian tepat sasaran,” imbuhnya.
Bupati berharap kepada seluruh masyarakat dari air menetes hngga ombak pecah, dari Nadofuai hingga Yoke untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. Setiap orang diminta untuk segera melakukan pemeriksaan bila mengalami gejala batuk berkepanjangan (indikasi TBC), demam menggigil (malaria), atau gejala lainnya yang dicurigai berkaitan dengan HIV/AIDS.
“Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, kita bisa menjadikan Mamberamo Raya daerah yang sehat, kuat, dan bebas dari AIDS, TBC, serta malaria,” tutup Bupati.
Sementara itu PLT. Kadis Kesehatan Mamberamo Raya Erny Sariah Purba, S.KM, M.Kes, mengaku sangat bersyukur dukungan penuh yang diberikan Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ATM didaerah ini.
“Sebagai Kepala Dinas Kesehatan, saya memberikan apresiasi kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati dan Adinkes Provinsi Papua yang telah memberikan perhatian penuh kepada kami Dinas Kesehatan dan BAPEDA sebagai Leading Sektor dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ATM di Mamberamo Raya. Dengan adanya dukungan yang luar biasa dari Pimpinan Daerah dan ADINKES Provinsi Papua, agar ada kerjasama yang baik dari semua OPD non teknis, dan stakholder terkait untuk kita sama sama melakukan berbagai upaya dalam menurunkan dan mencegah penyakit ATM di Mamberamo Raya,” harap Erni Purba.
Sementara itu Kordinator Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Papua Drs. Tahi Ganyang Butar Butar, M.Kes mengakui penanganan dan pencegahan penyakit ATM di Provinsi Papua maupun secara khusus di Mamberamo Raya tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan tetapi harus lintas sektor OPD non kesehatan, BUMD, Lintah tokoh, Pemerintah distrik, Pemerintah Kampung agar penanganan penyakit ATM dapat ditekan.
Sumber : Koreri Com / NAP