Berita  

Peduli Musibah Banjir, Pemprov Papua Kirim ke Mamberamo Raya

banner 120x600

Pemerintah Provinsi Papua menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Mamberamo Raya. Bantuan itu dilepas secara simbolis oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses  Limbong, dari Pelabuhan Laut Jayapura, Kamis (8/5/2025).

Bantuan logistik diangkut menggunakan kapal perintis Cantika Lestari menuju wilayah terdampak. Penyaluran bantuan ini sebagai respons cepat atas bencana banjir yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Mamberamo Raya.

Meski tidak ada korban jiwa, banjir merendam permukiman dan bangunan warga. Kondisi ini membuat aktivitas ekonomi masyarakat terhenti dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

“Kita dari Pemerintah Provinsi Papua melihat situasi ini dan mengambil langkah cepat. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait langsung kita kerahkan untuk mendata warga terdampak dan menyalurkan bantuan logistik,” ujar Ramses.

Bantuan logistik yang dikirim meliputi kebutuhan pangan, sandang, dan layanan kesehatan. Pemerintah juga menyiapkan tenda pengungsian dan tenaga medis.

“Harapan saya, bantuan ini bisa tepat sasaran dan benar-benar dirasakan masyarakat. Tim Pemprov Papua juga akan ke Mamberamo Raya untuk membantu warga terdampak banjir,” kata dia.

Penyaluran bantuan dilakukan secara kolaboratif oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan mitra lainnya di lingkup Pemprov Papua. Paket bantuan yang dikirim mencakup:

  • Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil: Bantuan cadangan beras dari Kementerian Sosial RI sebanyak 9 ton, serta paket sembako sebanyak 2 ton yang terdiri atas minyak goreng, gula, teh, kopi, dan mi instan.
  • Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Pangan: Menyumbang tambahan beras sebanyak 4 ton.
  • Dinas Kesehatan: Menyediakan 1.300 kelambu, 1.000 kotak obat malaria jenis DHP, 4.000 kotak DHP Dispersible untuk anak, 50 paket persalinan, serta dua tenaga medis untuk pemeriksaan kesehatan di lokasi. Sebelumnya, Dinas Kesehatan juga telah mengirimkan 40 botol vitamin A, 36 kotak mineral mix, dan 213.700 tablet obat tambah darah.
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD): Menyediakan 50 lembar terpal untuk kebutuhan tenda darurat.
  • Tim Penggerak PKK Provinsi Papua: Menyumbang susu dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi dan ibu hamil.

Rombongan pengantar bantuan berjumlah 22 orang, berasal dari tujuh OPD dan Tim Penggerak PKK. Mereka juga akan meninjau langsung kondisi di lokasi terdampak banjir dan memberikan pendampingan teknis.

Ketua DPR Papua, Denny Bonai, mengapresiasi respons cepat Penjabat Gubernur Papua dalam menangani bencana tersebut. Ia juga mendorong agar tim teknis lintas instansi ikut terlibat untuk mencari tahu penyebab banjir yang mulai sering terjadi di Mamberamo Raya.

“Kita perlu kirim tim teknis untuk melihat secara langsung apakah ini karena kerusakan hutan atau faktor lain. Dengan begitu, kita bisa ambil langkah pencegahan jangka panjang,” ujarnya.

Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua (MRP), Robert Horick, menyampaikan hal serupa. Menurutnya, bencana yang terjadi kemungkinan besar berkaitan dengan kondisi alam di hulu Sungai Mamberamo yang berada di wilayah Papua Pegunungan.

“Ini harus kita cermati bersama. Kami sampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap masyarakat kami,” ujar Robert.

 

Sumber : RRI